BERITA

Sukahideng, 14–17 Juli 2025 — MTs KH A Wahab Muhsin sukses melaksanakan kegiatan MATSAMA (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah) bagi peserta didik baru tahun pelajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dimulai pada hari Senin, 14 Juli 2025, hingga Kamis, 17 Juli 2025, dengan berbagai agenda yang mendidik, informatif, dan mempererat kebersamaan antar warga madrasah.

Senin, 14 Juli 2025 — Pembukaan MATSAMA

Kegiatan diawali dengan upacara bendera yang digelar di lapangan madrasah dan dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah, Bapak H. E. Anwar Sanusi, S.Ag., sekaligus membuka secara resmi kegiatan MATSAMA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kedisiplinan, semangat belajar, dan akhlakul karimah selama menempuh pendidikan di madrasah.

Sebagai simbol penyambutan siswa baru, dilaksanakan penyerahan atribut MATSAMA secara simbolik kepada dua perwakilan siswa, yaitu Rafa Najieb Arif dari MI KH A Wahab Muhsin dan Shanum Salsabila Nulhakim Putri dari SDN 1 Bojonggambir.

Selasa, 15 Juli 2025 — Penguatan Wawasan Madrasah

Hari kedua diisi oleh tiga pemateri internal dari jajaran pimpinan madrasah:

• Bapak Dudi Ahmad Syaehu, M.Pd, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, menyampaikan materi tentang Sejarah Berdirinya MTs KH A Wahab Muhsin dan Sistem Pembelajaran. Beliau menjelaskan bahwa madrasah ini didirikan pada bulan Juni 2013 dengan tiga kelas awal dan sekitar 70–80 siswa. Pemberian nama KH A Wahab Muhsin adalah bentuk penghormatan terhadap sosok sesepuh Pondok Pesantren Sukahideng. Kini, madrasah telah berkembang pesat dan memiliki lima program unggulan, dengan kegiatan belajar dimulai pukul 07.00 hingga 12.50 WIB.
• Bapak Khoerumansyah, S.Pd.I, Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana Prasarana, memperkenalkan berbagai fasilitas madrasah. Saat ini MTs KH A Wahab Muhsin memiliki 20 rombongan belajar, lengkap dengan laboratorium komputer, laboratorium IPA, ruang BK, kantin, dan fasilitas pendukung lainnya. Setiap ruang kelas juga dilengkapi dengan televisi untuk mendukung program pembelajaran digital dan program unggulan.
• Bapak Miftahul Paoz, S.Pd.I, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan 1, memberikan materi mengenai Aturan-aturan Madrasah. Beliau menekankan pentingnya kedisiplinan dalam berpakaian, menjaga penampilan dan perilaku, serta menjauhi tindakan negatif seperti perundungan, pencurian, merokok, dan tawuran.

Rabu, 16 Juli 2025 — Wawasan Kebangsaan dan Karakter

Hari ketiga menjadi momen untuk penguatan karakter, wawasan kebangsaan, dan kedisiplinan:

• Bapak Ricky Habibi, S.Pd, guru mata pelajaran Matematika, memberikan pelatihan Peraturan Baris Berbaris dan Administrasi Baris (PBBAB) guna melatih kekompakan dan kedisiplinan siswa baru.
• Pemateri dari Kepolisian, Bapak Cecep, menyampaikan materi tentang Bela Negara. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan arti penting bela negara, unsur dasar negara, serta fungsi dan bentuk pengamalan bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
• Bapak Zahir Zarir, S.Pd, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan 2, membawakan materi tentang Budaya dan Kebiasaan Hidup di Madrasah. Ia menjelaskan konsep culture, tradition, aturan, dan etika sebagai landasan dalam membentuk karakter siswa yang beradab dan bertanggung jawab dalam lingkungan madrasah.

Kamis, 17 Juli 2025 — Kebersamaan dan Penutupan

Kegiatan MATSAMA ditutup dengan suasana meriah dan penuh kebersamaan. Diawali dengan senam pagi bersama yang dipandu oleh Bapak Ginanjar Sumarna, S.Pd, serta didampingi oleh tim panitia dari OSIS/MPK MTs KH A Wahab Muhsin. Selanjutnya, para peserta didik baru disuguhi berbagai penampilan ekstrakurikuler, yang menunjukkan potensi dan kreativitas siswa madrasah.

Sebagai penutup, dilakukan pengenalan lingkungan madrasah yang dibimbing oleh OSIS/MPK, mulai dari ruang kelas, fasilitas, hingga ruang-ruang penting lainnya yang akan menunjang proses pembelajaran siswa selama tiga tahun ke depan.

Demikian rangkaian kegiatan MATSAMA tahun ini berjalan dengan lancar, penuh makna, dan memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta. Diharapkan, kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam membentuk karakter siswa yang berilmu, berakhlak, dan berbudaya madrasah.