BERITA

VIRUS CORONA DAPAT MELAHIRKAN KERINDUAN

Covid 19 atau yang lebih popular dengan virus corona telah menjadi perbincangan hangat dalam 3 pekan ke belakang dan mungkin tetap akan menjadi isu sentral dalam beberapa bulan ke depan. Virus ini telah membuat perubahan yang sangat signifikan bagi pola kehidupan masyarakat secara umum, berbagai kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah untuk mencegah dan menanggulangi penyebaran virus ini, diantara kebijakan tersebut adalah Work From Home atau WFH.

Bila saat pengumuman adanya keharusan Work From Home (WFH) membuat hati berbunga-bunga karena terbayangkan akan terasa seperti libur, mungkin itu hanya berlaku untuk satu minggu pertama, minggu kedua dan selanjutnya tetap memerlukan adaptasi yang tidak mudah untuk melaksanakan anjuran pemerintah stay at home yang kadang menjadi sangat membosankan. Kini, kegiatan rutin sehari-hari dalam bentuk apapun menjadi sesuatu hal yang dirindukan, sama halnya saat merindukan liburan di tengah aktifitas yang sangat padat.

Banyak faktor yang membuat rutinitas kerja sehari-hari yang dulu rutin dilakukan menjadi sangat dirindukan, namun satu faktor yang diduga paling berpengaruh adalah bentuk pekerjaan yang sesuai dengan hati nurani, atau dengan kata lain mungkin hobi yang sudah menjadi pekerjaan professional atau juga mungkin pekerjaan yang dicita-citakan sejak kecil. Orang yang bekerja seperti ini akan bekerja dengan cinta, penuh ketulusan dan sangat menikmati pekerjaannya, maka tak heran di saat orang-orang ini harus tinggal di rumah dan meninggalkan pekerjaan yang dicintai tersebut, rasa rindu akan datang dan menghampirinya setiap waktu.

Kerinduan akan pekerjaan tersebut akan menjadi bukti bahwa orang yang demikian adalah orang yang bekerja dengan sungguh-sungguh, ia mencintai pekerjaannya, ia pun bekerja dengan penuh ketulusan, maka ia pun akan tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh stake holder tempat ia bekerja. Atas dasar itu, kiranya dapat terlilhat mana orang yang bekerja secara terpaksa dan mana orang yang bekerja dengan cinta dan penuh ketulusan, orang yang bekerja karena terpaksa untuk hanya sekedar mencari nafkah misalnya, ia akan sangat merasakan kesenangan saat ada anjuran diam di rumah dan kerja dari rumah bahkan mungkin meski untuk waktu yang lama, dan yang paling menjadi bukti adalah ia seakan acuh dengan konsep Work From Home, karena ia memahaminya hanya sebagai liburan bukan pindah tempat kerja.

Di akui atau tidak, kecintaan terhadap pekerjaan akan berpengaruh pada kualitas kerjanya, orang yang benar-benar mencintai pekerjaannya akan tetap berupaya memberikan yang terbaik meski ia harus bekerja dari rumah. Ia memang akan sangat merindukan kerja sebagaimana biasanya, namun kerinduan tersebut akan ia wujudkan dengan menciptakan hal-hal baru yang akan mendukung proses kerja dalam bentuk WFH yang sedang menjadi keharusan hari ini dan mungkin untuk beberapa bulan ke depan.

Maka dari itu, WFH harusnya dapat melahirkan hal-hal yang baru, berbagai kreatifitas dan inovasi harusnya muncul bukan malah menurunkan kualitas kerja apalagi di saat harus ada pekerjaan sekaan merasa terganggu dengan alasan sedang dibuk di rumah, ngurus anak, masak dan lain sebagainya. Nampaknya perlu diingatkan kembali bahwa hari ini bukan hari libur, tapi hari dimana kita diharuskan untuk bekerja dari rumah atau dengan Istilah lain Work From Home.

Penulis : Roby Nurtsani

Sukahideng, 5 April 2020